Pendahuluan
Dalam dunia akademis dan penelitian, jurnal ilmiah memegang peranan penting sebagai wadah publikasi hasil studi dan analisis. Format jurnal memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari dokumen Word biasa. Artikel ini bertujuan untuk memberikan panduan lengkap dan terstruktur mengenai cara mengubah halaman Word menjadi format jurnal yang profesional dan sesuai standar. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan, Anda dapat menyajikan karya tulis Anda dengan tampilan yang optimal dan meningkatkan peluang penerimaan di jurnal yang dituju.
Outline Artikel
Persiapan Awal:
- Memahami Format Jurnal
- Menentukan Ukuran dan Margin Halaman
-
Pengaturan Font dan Spasi:
- Memilih Font yang Sesuai
- Mengatur Ukuran Font
- Mengatur Spasi Baris dan Paragraf
-
Header dan Footer:
- Menambahkan Judul Artikel dan Nama Penulis
- Menambahkan Nomor Halaman
-
Judul dan Abstrak:
- Memformat Judul Artikel
- Menulis dan Memformat Abstrak
-
Struktur Tubuh Artikel:
- Pendahuluan
- Metode Penelitian
- Hasil dan Pembahasan
- Kesimpulan
-
Referensi dan Sitasi:
- Memilih Gaya Sitasi (APA, MLA, Chicago, dll.)
- Membuat Daftar Pustaka
-
Tabel dan Gambar:
- Menambahkan Tabel dan Gambar
- Memberi Keterangan (Caption)
-
Tips Tambahan:
- Menggunakan Style untuk Konsistensi
- Memeriksa Tata Bahasa dan Ejaan
- Membuat Daftar Isi (Opsional)
Isi Artikel
1. Persiapan Awal
-
Memahami Format Jurnal: Langkah pertama adalah memahami format jurnal yang menjadi target publikasi Anda. Setiap jurnal memiliki pedoman khusus mengenai format penulisan, termasuk jenis font, ukuran font, margin, spasi, dan gaya sitasi. Anda dapat menemukan pedoman ini di situs web jurnal atau menghubungi editor jurnal secara langsung. Memahami pedoman ini akan membantu Anda menyesuaikan format Word Anda dengan tepat.
-
Menentukan Ukuran dan Margin Halaman: Pada umumnya, jurnal menggunakan ukuran kertas A4 atau Letter. Untuk mengatur ukuran kertas di Word, buka tab "Layout" (atau "Page Layout" di versi Word yang lebih lama), lalu klik "Size" dan pilih ukuran yang sesuai. Margin adalah ruang kosong di sekeliling teks. Margin standar untuk jurnal adalah 1 inci (2.54 cm) di semua sisi. Untuk mengatur margin, buka tab "Layout", klik "Margins", dan pilih "Normal" atau "Custom Margins" untuk mengatur margin secara manual.
2. Pengaturan Font dan Spasi
-
Memilih Font yang Sesuai: Font yang umum digunakan dalam jurnal ilmiah adalah Times New Roman dan Arial. Font-font ini mudah dibaca dan terlihat profesional. Hindari penggunaan font yang dekoratif atau sulit dibaca.
-
Mengatur Ukuran Font: Ukuran font standar untuk teks jurnal adalah 12 poin. Ukuran font yang lebih kecil (misalnya, 10 poin) dapat digunakan untuk catatan kaki atau keterangan gambar.
-
Mengatur Spasi Baris dan Paragraf: Spasi baris yang paling umum digunakan dalam jurnal adalah 1.5 atau ganda (double-spaced). Spasi ganda memberikan ruang yang cukup antara baris untuk memudahkan pembacaan dan koreksi. Untuk mengatur spasi baris, blok seluruh teks, lalu buka tab "Home", klik ikon "Line and Paragraph Spacing", dan pilih spasi yang diinginkan. Untuk mengatur spasi antar paragraf, Anda dapat menggunakan opsi "Add Space Before Paragraph" atau "Add Space After Paragraph" di menu yang sama.
3. Header dan Footer
-
Menambahkan Judul Artikel dan Nama Penulis: Header biasanya berisi judul artikel (atau judul singkat) dan nama penulis. Footer biasanya berisi nomor halaman. Untuk menambahkan header dan footer, buka tab "Insert", lalu klik "Header" atau "Footer". Pilih gaya header atau footer yang Anda inginkan, lalu ketikkan informasi yang diperlukan.
-
Menambahkan Nomor Halaman: Nomor halaman sangat penting untuk memudahkan navigasi dalam jurnal. Untuk menambahkan nomor halaman, buka tab "Insert", klik "Page Number", lalu pilih posisi nomor halaman (misalnya, bagian bawah halaman, tengah).
4. Judul dan Abstrak
-
Memformat Judul Artikel: Judul artikel harus jelas, ringkas, dan informatif. Judul biasanya ditulis dengan huruf kapital di setiap awal kata (title case) dan dicetak tebal (bold). Letakkan judul di tengah halaman.
-
Menulis dan Memformat Abstrak: Abstrak adalah ringkasan singkat dari artikel Anda. Abstrak biasanya terdiri dari 150-250 kata dan berisi tujuan penelitian, metode penelitian, hasil utama, dan kesimpulan. Abstrak biasanya ditulis dalam satu paragraf dan dicetak miring (italic). Letakkan abstrak setelah judul dan sebelum pendahuluan.
5. Struktur Tubuh Artikel
-
Pendahuluan: Pendahuluan memberikan latar belakang penelitian, merumuskan masalah penelitian, dan menyatakan tujuan penelitian. Pendahuluan harus menarik perhatian pembaca dan memberikan konteks yang jelas untuk penelitian Anda.
-
Metode Penelitian: Bagian ini menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan. Jelaskan desain penelitian, sampel, instrumen penelitian, dan prosedur pengumpulan data. Bagian ini harus cukup rinci sehingga pembaca dapat mereplikasi penelitian Anda.
-
Hasil dan Pembahasan: Bagian ini menyajikan hasil penelitian dan membahas implikasinya. Gunakan tabel dan gambar untuk menyajikan data secara visual. Bahas hasil penelitian dalam konteks penelitian sebelumnya dan teori yang relevan.
-
Kesimpulan: Kesimpulan meringkas temuan utama penelitian dan memberikan implikasi praktis atau teoritis. Kesimpulan juga dapat menyarankan arah penelitian di masa depan.
6. Referensi dan Sitasi
-
Memilih Gaya Sitasi: Gaya sitasi adalah sistem yang digunakan untuk mengutip sumber dalam artikel Anda. Gaya sitasi yang umum digunakan adalah APA, MLA, Chicago, dan Harvard. Pilih gaya sitasi yang sesuai dengan pedoman jurnal yang Anda tuju.
-
Membuat Daftar Pustaka: Daftar pustaka berisi semua sumber yang Anda kutip dalam artikel Anda. Daftar pustaka harus diformat sesuai dengan gaya sitasi yang Anda pilih. Setiap entri dalam daftar pustaka harus berisi informasi lengkap tentang sumber, termasuk nama penulis, tahun publikasi, judul, dan informasi publikasi.
7. Tabel dan Gambar
-
Menambahkan Tabel dan Gambar: Tabel dan gambar dapat digunakan untuk menyajikan data secara visual dan membuat artikel lebih menarik. Tabel dan gambar harus diberi nomor dan diberi keterangan (caption) yang jelas.
-
Memberi Keterangan (Caption): Keterangan tabel diletakkan di atas tabel, sedangkan keterangan gambar diletakkan di bawah gambar. Keterangan harus menjelaskan isi tabel atau gambar secara singkat dan jelas.
8. Tips Tambahan
-
Menggunakan Style untuk Konsistensi: Word memiliki fitur "Style" yang memungkinkan Anda untuk memformat teks secara konsisten. Gunakan style untuk judul, subjudul, teks normal, dan elemen lainnya. Ini akan menghemat waktu dan memastikan bahwa artikel Anda terlihat profesional.
-
Memeriksa Tata Bahasa dan Ejaan: Sebelum mengirimkan artikel Anda ke jurnal, pastikan untuk memeriksa tata bahasa dan ejaan dengan cermat. Gunakan alat pemeriksa tata bahasa dan ejaan di Word atau minta bantuan dari teman atau kolega.
-
Membuat Daftar Isi (Opsional): Jika artikel Anda panjang, Anda dapat membuat daftar isi untuk memudahkan pembaca menavigasi artikel. Word dapat membuat daftar isi secara otomatis berdasarkan heading yang Anda gunakan.
Kesimpulan
Mengubah halaman Word menjadi format jurnal membutuhkan perhatian terhadap detail dan pemahaman tentang pedoman jurnal yang dituju. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat artikel yang terlihat profesional, mudah dibaca, dan sesuai dengan standar jurnal ilmiah. Ingatlah untuk selalu memeriksa pedoman jurnal dan menyesuaikan format Word Anda sesuai kebutuhan. Semoga berhasil!